Sajak Toilet di Tahun 2113 – Norman Adi Satria
SAJAK TOILET DI TAHUN 2113
Karya: Norman Adi Satria
jamban-jamban sepi
orang-orang pergi,
tinggal seorang bocah jongkok
sembunyi-sembunyi belajar merokok.
“sekali-sekali cobalah kau berak, Nak.
berak itu enak.”
“ah, tidak.
di zaman ini tak lagi butuh berak.”
“gara-gara obat itu?”
“ya, begitu.”
“kau tak tahu, moyangmu membuat aku
dengan tangan-tangan seni,
tangan-tangan terampil,
tangan-tangan pemikir.”
“oya? bukankan seni itu
hanya bisa dilakukan tangan-tangan robot?”
“robot tak pernah bisa memilin lempung dengan gurat seni,
dan robot itu tak pernah bisa berak.”
“moyangku bisa memilin lempung?”
“tentu, dan mereka pun bisa berak.”
“mengapa kini manusia tidak bisa?”
“karena tidak ada lagi kebutuhan berak,
tak ada lagi yang membuat jamban porselen.”
“aku ingin belajar. apa yang harus aku lakukan?”
“beraklah, Nak. jangan makan lagi itu obat.”
bocah itu akhirnya menjadi
manusia pertama yang kembali berak,
kembali cebok,
dan kembali membuat karya seni.
bekasi, 25 april 2013
norman adi satria
Reblogged this on Puisi Si Cantik and commented:
jamban-jamban sepi
orang-orang pergi,
tinggal seorang bocah jongkok
sembunyi-sembunyi belajar merokok.
“sekali-sekali cobalah kau berak, Nak.
berak itu enak.”
“ah, tidak.
di zaman ini tak lagi butuh berak.”
“gara-gara obat itu?”
“ya, begitu.”
SukaSuka
Reblogged this on standupuisi and commented:
“sekali-sekali cobalah kau berak, Nak.
berak itu enak.”
“ah, tidak.
di zaman ini tak lagi butuh berak.”
“gara-gara obat itu?”
“ya, begitu.”
SukaSuka
Reblogged this on Kumpulan Puisi Cinta Paling Galau and commented:
“sekali-sekali cobalah kau berak, Nak.
berak itu enak.”
SukaSuka