Quotes
Kumpulan Quotes atau Kata Bijak 2016
Pramoedya Ananta Toer: Bahwa ada gerak dari minus ke plus pada umat manusia, dan itu dinamai gerak juang? Lupa kau, Koen?
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Apalah kemudian arti persatuan tanpa kemajuan? Kan tinggal jadi kelompok dengan bulu sama?
[...]
Norman Adi Satria: kesenian takkan tercipta tanpa adanya seniman.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Jaman modern bukan dibangunkan dalam tidur dengan impian.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Pidato dalam tulisan adalah seburuk-buruknya tulisan.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Hanya karena tanduknya yang indah binatang ini dikutuk untuk selalu hidup di alam terbuka, dan terbuka pula terhadap peluru pemburu.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Kau sudah diajari penyakit Eropa, Nak, penyakit untuk mendapatkan segala-galanya buat dirinya sendiri.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Spanyol dan Amerika Serikat itu hanya bersandiwara perang. Hanya sandiwara bagaimana Spanyol menjual bangsa Filipina kepada Amerika Serikat tanpa harus kehilangan muka di dunia internasional.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Filipina murid yang baik Spanyol. Dan Spanyol guru buruk, malah busuk bagi Filipina.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Dengan ilmu pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji akan semakin keji.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Orang Belanda sering membisikkan: berbahagialah mereka yang bodoh, karena dia kurang menderita.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Dia mewakili tragedi peralihan jaman: tumbal jaman baru. Dia tak kurang menderita daripada sejenisnya yang hidup di bawah tindasan pria.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Apakah arti kebebasan kalau karenanya membikin hati orangtua yang mengasih dan menyayang menderita?
[...]
Norman Adi Satria: membuatmu menjadi yang paling kamu.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Barangsiapa hanya memandang keceriaan saja, dia orang gila.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Dengan kebebasan orang dapat merintihkan kegagalannya dengan bebas pula.
[...]
Socrates: Seandainya saja orang banyak dapat menimbulkan keburukan yang seburuk-buruknya! Jika demikian, mereka juga dapat memberikan kebaikan yang sebaik-baiknya.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Tak laku bagiku panji Veni Vidi Vici. Diri datang bukan untuk menang, tak pernah bercita-cita jadi pemenang atas sesama
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Bagi yang kehausan di gurun pasir, setitik embun kotor pun akan diraih.
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang kecuali terang itu sendiri
[...]
Pramoedya Ananta Toer: Barangsiapa tidak tahu bersetia pada azas dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati atau menjahati
[...]
Norman Adi Satria: Menjadi istri seorang “penyair”, harus siap mental untuk selalu cemburu terhadap sisi “fiktif” kehidupan suaminya.
[...]