Sujiwo Tejo
Kumpulan Puisi, Lirik Lagu, Cerpen, Esai, dan Kata Bijak karya Sujiwo Tejo.
Sujiwo Tejo: Sebelum hujan, sedia payung. Sebelum masyarakat main hakin sendiri, mari main hakim bersama.
[...]
Sujiwo Tejo: Saya sendiri juga setuju bahwa di depan hukum, mau korban lumpur, mau presiden, mau monyet, mau nonmonyet, semua podo wae…
[...]
Sujiwo Tejo: Tabahlah seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah mereka menuntut adanya mesin cuci anak.
[...]
Sujiwo Tejo: Haruskah senyum itu disubsidi sehingga untuk tersenyum saja orang harus dibayangi oleh uang rakyat dan haram atau halalkah senyum yang seperti itu?
[...]
Sujiwo Tejo: Agama menjadi terkesan galak dan beringas ketika manusia sudah melupakan Sedulur Papat Lima Pancer.
[...]
Sujiwo Tejo: Ada lagi yang lebih ngeri ketimbang virus H1N1, yaitu virus B1N1.
[...]
Sujiwo Tejo: Lihatlah dari antariksa tubuh Gatutkaca yang telah jadi jenazah menukik seperti burung dara jantan ke pasangan betinanya. Bahkan, lebih laju ketimbang pembalap Valentino Rossi.
[...]
Sujiwo Tejo: Sehari setelah pengumuman kelulusan SMP, Entah mendengar bapak-ibunya bertengkar. “Anakmu bukanlah anakmu," teriak ibu Entah.
[...]
Sujiwo Tejo: Cinta bukan harga pas, tapi juga tak mengenal kembalian.
[...]
Sujiwo Tejo: Ini bukan tahu makanan. Ini tahu yang dibaca "tau”. Mudah-mudahan dari sini jelas sudah bahwa kita tidak sedang membahas tahu kediri, tahu Sumedang, tahu tektek, maupun tahu campur.
[...]
Sujiwo Tejo: Tahukah engkau benda yang sejatinya paling membosankan bagi perempuan? Yaitu laki- laki yang terlaaaaaaaaalu setia ..
[...]
Sujiwo Tejo: Believe it or not, di negeri #Jancukers nyaris tak pernah ada bentrok antarsuporter bola karena di stadion, sebelum berlangsungnya laga, puluhan ribu penonton bola sudah dihidangi prasmanan bermutu...
[...]
Sujiwo Tejo: Mereka boleh tidak hafal siapa saja terdakwa koruptor yang telah dibebaskan oleh pengadilan, tapi kalau "Pelangi-Pelangi" ...Wah mereka sepresiden-presidennya dijamin hafal.
[...]
Sujiwo Tejo: Buat yang malam ini punya ide untuk bunuh diri, pesanku: tunda dulu. Siapa tahu esok masih ada mbok jamu yang tersenyum.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri #Jancukers buruh tidak sempat demo. Mereka sibuk pacaran di pabrik-pabrik.
[...]
Sujiwo Tejo: They dress up and make up, adorned with lipstick and gowns. In truth, in essence we are all naked.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri #Jancukers Upah Minimum Regional alias UMR ditentukan oleh naik turunnya harga mawar.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri #Jancukers di mana ada gula di situ belum tentu ada semut.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri #Jancukers toilet tidak semahal yang di Gedung DPR kita. Meski murah, di ruang itu etika sangat terjaga.
[...]
Sujiwo Tejo: Salah satu ciri perempuan kemayu gerak badannya itu lho...gerak badannya... Seluruh gerakan itu sekecil apa pun berlintasan kurva nonlinear.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri #Jancukers mobil kepresidenan mengalah terhadap mobil yang mengangkut perempuan mau melahirkan. Siapa pun perempuan itu, pakai tas Hermes maupun tas kresek.
[...]
Sujiwo Tejo: A soliloquy past midnight muffled by the clouds from a woman who at the end is solitary in heaven.
[...]
Sujiwo Tejo: Di negeri Jancukers semua tempat adalah smoking area sebab asap rokok bisa ngeles dari hidung bukan perokok.
[...]
Sujiwo Tejo: Pelantikan presiden sebaiknya outdoor. Sumpah jabatannya dinaungi oleh payung kaum umbrella girl.
[...]
Sujiwo Tejo: Tidak Pancasilais itu membuat toilet, tapi tak dilengkapi semprotan.
[...]
Sujiwo Tejo: Njedindil aku kademen. Udane kapan leh tingkas, ket wingi mbrebes koyo mili ra bakal rampung gati.
[...]
Sujiwo Tejo: Where is heaven dreamt of by man, heaven is in every place with a smile, smiling from love for all.
[...]
Sujiwo Tejo: Unjuk-gigikanlah kemampuanmu, ya keberanianmu, unjuk-gigikanlah.
[...]
Sujiwo Tejo: Yang harus diwaspadai, jangan sampai yang kehilangan motivasi itu justru para motivator. Mau dibawa ke mana bangsa ini andai tsunami itu terjadi?
[...]
Sujiwo Tejo: Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh di tangan Tuhan. Lha, yang ateis jodohnya di tangan siapa?
[...]
Sujiwo Tejo: Jangan meremehkan aksara, walau cuma satu. Hanya ketambahan huruf "i", maka yahud yang semula berarti hebat drastis berubahlah menjadi pelit. Pernah dengar Yahudi, 'kan?
[...]
Sujiwo Tejo: Lho, dianggapnya me-retweet itu tidak bekerja, to. Setidaknya jempol kita kan aktif? Daripada empol itu pensiun oleh karena sudah lama tak ada yang patut dijempoli.
[...]
Sujiwo Tejo: Tiba-tiba wajah Bagong tampak berubah jadi Tukul Arwana. "Puas!!!? Puas!!!? Puas!!!?" gertaknya.
[...]
Sujiwo Tejo: Sariwati bilang pukul 2.00 pagi. Pukul 2.00 pagi? Gareng kaget. Sergahnya, "itu syuting apa mau shalat istikharah?"
[...]
(Sujiwo Tejo) : Kekasihku, jangan bersedih. Tidurlah dan bermimpi. Ke negeri. Ke hamparan. Kehampaan kasih.
[...]
Sujiwo Tejo: Hati-hati jangan kau haha hi hi di laut keringat kami.
[...]
Sujiwo Tejo: Butir-butir air mata. Bilas dengan bahak tawamu hahaha. Karna keputusasaan manu Sia sia sia sia sia sia
[...]