Yatim – Puisi Norman Adi Satria
Karya: Norman Adi Satria
YATIM
Karya: Norman Adi Satria
Perut ditendang lagi, Ibu bergumam:
wah, esok jadi pesepakbola anakku
kencang betul tendangannya.
Diusapnya perut yang makin buncit itu.
Lahir sebelum waktu bersalin
anak menangis memekakkan kuping
Ibu bergumam lagi:
wah, jadi penyanyi pasti.
Kian besar, anak justru jadi bocah pendiam
sering menyendiri
berjalan menyusuri sepi
merunduk menendangi kaleng
menendangi batu
menendangi apapun di muka kaki
di ujung gang terdengar ia menyanyi:
Bang Toyib, Bang Toyib, mengapa tak pulang-pulang
anakmu, anakmu, rindu ingin bertemu.
Jakarta, 16 Agustus 2017
Norman Adi Satria
Komentar